Selasa, 02 Februari 2021

10 Teknik Dasar Badminton yang Fundamental bagi Para Pemula

 10 Teknik Dasar Badminton yang Fundamental bagi Para Pemula

teknik dasar bulu tangkis, teknik dasar badminton
Sumber Gambar: Flickr/nelsontyw

Olahraga badminton butuh ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pelajari teknik dasar bulu tangkis yang wajib dikuasai para pemula berikut ini!


Bulu tangkis atau badminton adalah salah satu permainan olahraga yang sangat dikenal luas di masyarakat lintas generasi. Baik muda maupun tua, pria maupun wanita, dan lainnya kiat melakukan aktivitas fisik tersebut.

Sebab itu, kegiatan olahraga yang menyenangkan ini dapat dilakukan tanpa perlu banyak upaya. Kamu hanya perlu sepasang raket, serta lapangan atau tempat yang cukup luas dan lenggang.

Jika ada net badminton yang tersedia, akan jadi lebih seru lagi. Selain itu, kamu pun perlu bulu tangkis atau kok (shuttlecock) agar permainan berjalan lancar.

Oh iya, permainan bulu tangkis bukan hanya dirasa menyenangkan, loh, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Fisikmu akan semakin prima dan mental akan semakin kuat serta fresh.

Tidak heran bahwa bulu tangkis kerap kali dijadikan sebagai pertandingan olahraga populer. Termasuk di SEA Games, Asian Games hingga tingkat Olimpiade.

Meski demikian, kamu tetap harus mempelajari teknik-teknik dasar bulu tangkis. Dengan mengetahui teknik dasar bulu tangkis yang benar, permainanmu akan semakin efektif.

Nah, daripada menggunakan teknik asal-asalan, lebih baik ketahui teknik dasar bulu tangkis terbaik yang lengkap sebagai berikut ini!

Teknik Dasar Bulu Tangkis & Penjelasannya

1. Memegang Raket (Grip)

teknik dasar bulu tangkis
Sumber Gambar: Badminton Bay

Teknik dasar badminton yang paling penting untuk diketahui pertama kali adalah teknik memegang raket. Ternyata, tindakan memegang raket tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Jika para pemain pemula mengabaikan teknik dasar ini, mereka akan cenderung terkena cedera ketika melakukan permainan atau pertandingan badminton. Makanya, perlu sekali untuk mengetahui teknik-teknik dasar memegang raket yang benar.

Sebenarnya, tindakan memegang raket tidak jauh berbeda dengan tindakan berjabat tangan, loh. Pada tindakan memegang raket, posisi jari menyesuaikan kenyamanan genggaman, termasuk letak ibu jari.

Selain itu, kamu harus menentukan cara genggamannya, yakni tidak boleh terlalu kuat. Walau begitu, posisi jari dan cara genggaman yang berbeda akan memengaruhi jenis teknik tertentu.

Beberapa teknik memegang raket yang dikenal, antara lain teknik american gripbackhand gripforehand grip, dan combination grip.

  • American Grip

Teknik american grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari dan dan telunjuk agar saling menempel/bersentuhan, sehingga membuat bentuk huruf “O”.

Teknik pegangan ini efektif digunakan apabila kamu ingin melakukan pukulan smash, namun tidak efektif apabila kamu menggunakannya untuk pukulan backhand.

  • Backhand Grip

Teknik backhand grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari di belakang tangkai dan menekannya seolah-olah ibu jarilah yang menjadi penyokong raket.

  • Forehand Grip

Jika teknik backhand grip menggunakan ibu jari sebagai penyokong utama, teknik forehand grip menggunakan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking sebagai penyokongnya. Umumnya, teknik ini dilakukan untuk gerakan permainan yang lincah.

  • Combination Grip

Seperti namanya, teknik ini menggabungkan berbagai jenis teknik pegangan yang ada. Cara melakukannya, yaitu genggam raket seperti biasa, lalu posisikan jari telunjuk ke arah ujung raket.

Sementara itu, ibu jari menyokong tangkai raket dan sisa jari lainnya diposisikan di bagian bawah tangkai.

2. Sikap atau Posisi Tubuh (Stance)

teknik dasar bulu tangkis
Sumber Gambar: YouTube/eHowSports

Sikap atau posisi tubuh juga menentukan strategi permainan badmintonmu, baik itu sebagai pemukul pertama maupun pemukul balasan. Sikap yang benar akan memudahkan gerakan dan kelihaian tubuhmu dalam bermain badminton.

Biasanya, dikenal tiga sikap bermain badminton, yakni posisi menyerang, posisi bertahan, dan posisi melawan/membalikkan netting.

  • Posisi Menyerang (Attacking Stance)

Untuk menerapkan posisi menyerang, gerakkan tubuhmu ke dekat garis-garis lapangan atau area serang dan lebarkan kuda-kuda kakimu.

Setelah itu, angkat kedua lenganmu untuk menyiapkan kekuatan dan daya pukul.

  • Posisi Bertahan (Defensive Stance)

Untuk menerapkan posisi bertahan, kamu harus mengarahkan tubuhmu menghadap net dan memosisikan raket di depan pinggang/perut.

  • Posisi Melawan/Membalikkan Netting (Net Stance)

Net stance biasanya dilakukan ketika lawanmu tampak ingin melakukan netting. Untuk mengantisipasi netting, kamu harus berada di dekat net.

Setelah itu, raket perlu diposisikan di depan tubuhmu, sementara tubuhmu dimajukan sedikit agar kamu siap melakukan lompatan ke depan.

3. Gerak Kaki (Footwork)

teknik dasar bulu tangkis
Sumber Gambar: YouTube/thejym

Gerakan kaki pun perlu untuk diatur. Ada empat tips yang dapat kamu lakukan agar pergerakan bermainmu optimal.

Pertama, pastikan base atau starting point kamu, kemudian ingat. Kedua, mundurlah maksimal tiga langkah jika perlu mundur.

Ketiga, bergerak ke kanan-kirilah maksimal satu langkah bila diperlukan. Keempat, kamu hanya boleh maju maksimal tiga langkah jika harus maju.

4. Servis (Serve)

teknik dasar bulu tangkis
Sumber Gambar: Sports Gear Reviews

Servis adalah teknik dasar yang juga tidak penting untuk dipelajari. Apalagi, gerakan servis merupakan penanda bahwa permainan telah berlangsung.

Terdapat dua servis yang dapat dilakukan, yakni servis atas dan servis bawah. Berikut penjelasannya:

  • Servis Atas (High Serve)

Servis atas dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket  yang posisinya di atas bahu atau kepala. Biasanya, laju kok akan cenderung horizontal

  • Servis Bawah (Low Serve)

Servis bawah dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang posisinya di bawah bahu atau dada. Biasanya, laju kok akan cenderung melambung.

5. Smash

teknik dasar bulu tangkis
Sumber Gambar: Badminton Life

Teknik ini merupakan pukulan serangan terkuat yang terdapat di dalam permainan bulu tangkis. Seperti namanya, teknik ini benar-benar men-smash kok ke area target atau tubuh lawan.

Di samping itu, terdapat tiga tipe teknik smash yang dapat dilakukan, yakni forehand smashbackhand smash, dan jumping smash.

  • Forehand Smash

Teknik forehand smash adalah pukulan kok kuat yang dilakukan di atas kepala.

  • Backhand Smash

Teknik backhand smash merupakan salah satu teknik yang paling sulit dilakukan di dalam permainan badminton, bahkan para profesional saja kesulitan melakukannya.

Untuk melakukan teknik ini, kamu harus menggunakan teknik genggaman backhand grip, lalu melepaskan pukulan yang kuat.

  • Jumping Smash

Sebenarnya, teknik ini merupakan teknik forehand smash yang dilakukan dengan lompatan saja. Cara memukulnya masih sama dengan teknik forehand smash.

6. Drop Shot

teknik dasar badminton
Sumber Gambar: Decathlon

Teknik drop shot dapat kamu lakukan dengan cara memukul kok ke area tengah atau depan lawan secara cepat maupun standar.

Teknik ini dilakukan untuk memaksa lawan bergerak ke depan areanya, sehingga kamu dapat menyerang area tengah atau belakangnya.

7. Clear atau Lob

teknik dasar badminton
Sumber Gambar: Playo

Teknik clear atau lob merupakan kebalikan dari teknik drop shot. Apabila drop shot ditujukan agar lawan main terpaksa berpindah ke area depannya, clear membuat lawan main harus bergerak mundur ke area belakangnya.

Jadi, kamu harus menargetkan area belakang terlebih dahulu sebelum menyerang area depan atau tengah.

8. Netting

teknik dasar badminton
Sumber Gambar: Everything Badminton

Salah satu teknik dasar bulu tangkis yang sulit untuk dilakukan adalah netting. Teknik ini membutuhkan intuisi, kecermatan, dan kecepatan yang baik, sementara kekuatan yang dibutuhkan hanya kecil.

Untuk melakukan teknik ini, kamu harus berada di dekat net dan memantulkan kok di atas net secara tepat. Nantinya, kok akan jatuh di dekat net area lawan.

9. Overhead

teknik dasar badminton
Sumber Gambar: The Badminton Bible

Teknik pukulan bulu tangkis overhead dilakukan dengan cara yang sama seperti smash atas atau forehand smash.

Perbedaannya hanya terletak pada daya pukulannya saja. Overhead tidak perlu membutuhkan banyak daya pukul.

10. Drive

teknik dasar badminton
Sumber Gambar: Decathlon

Teknik dasar bulu tangkis terakhir yang perlu kamu ketahui adalah drive. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara memukul kok secara cepat dan agak mendatar. Umumnya, teknik ini dilakukan oleh pemain ganda.

Gunanya yaitu untuk memojokkan lawan agar mereka tetap berada pada posisi bertahan alias tidak mengangkat raketnya.

Itulah berbagai teknik dasar bulu tangkis yang perlu kamu ketahui. Selain itu, kamu pun harus tetap latihan agar semakin ahli dalam menggunakan dan memodifikasi teknik-teknik yang ada.

Biar makin seru, gunakan raket favoritmu. Juga, pakai baju, sepatu, aksesoris, dan perlengkapan olahragamu, ya!

Penulis: Ichsan Andi Lubis

Seni Teater : Pengertian, Sejarah, Ciri, Jenis dan Contohnya

 Seni Teater : Pengertian, Sejarah, Ciri, Jenis dan Contohnya

seni teater adalah
ilustrasi oleh dribbble.com

Seni teater adalah seni teater adalah jenis kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung. Pembahasan lebih lanjut simak dalam artikel ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menikmati pertunjukan seni peran melalui bermacam film maupun drama. Jenis seni satu ini merupakan salah satu jenis pertunjukan seni terkadang dipentaskan melalui panggung atau yang biasa dikenal dengan seni teater.

Seni teater sangat populer di kalangan banyak orang, karena pada dasarnya manusia menyukai seni peran yang disajikan secara dramatis melalui seni teater.

Berikut ulasan lanjut mengenai seni teater meliputi pengertian, sejarah, ciri, dan beragam contohnya.

Daftar Isi

Pengertian Seni Teater

Menurut bahasa, teater berasal dari bahasa Yunani theatron yang berarti “tempat untuk menonton”.

Secara umum, seni teater adalah jenis kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung. Sedangkan berdasarkan etimologisnya, seni teater merupakan suatu gedung atau auditorium yang digunakan sebagai pertunjukan drama.

Seni teater dapat diartikan dalam arti luas dan sempit.

  • Pengertian Seni Teater dalam Arti Luas

Seni teater meliputi keseluruhan peran dan adegan akting drama kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas.

Hal ini ditunjang dengan percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis serta diiringi oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.

  • Pengertian Seni Teater dalam Arti Sempit

Seni teater adalah pertunjukan drama di depan orang banyak.

seni teater adalah

Sejarah Seni Teater

Sejarah ditemukan seni teater tidak tentu kapan pastinya. Beberapa temuan naskah teater menunjukkan adanya teater pada masa lampu.

Naskah teater tertua di dunia yang pernah ditemukan ditulis seorang  pendeta Mesir,  I Kher-nefert, di jaman peradaban mesir kuno kira-kira 2000 tahun sebelum tarikh Masehi dimana pada jaman itu peradaban Mesir kuno sudah maju. Mereka sudah bisa membuat piramida, sudah mengerti irigasi, sudah bisa membuat kalender, sudah  mengenal ilmu bedah, dan juga sudah mengenal tulis menulis.

I Kher-nefert menulis naskah tersebut untuk sebuah pertunjukan teater ritual di kota Abydos, sehingga  terkenal sebagai “Naskah Abydos” yang menceritakan pertarungan antara dewa buruk dan dewa baik. Jalan cerita naskah Abydos juga diketemukan tergambar dalam  relief kuburan yang lebih tua. Sehingga para ahli bisa mengira bahwa jalan cerita itu sudah ada dan dimainkan orang sejak tahun 5000 SM.

Meskipun baru muncul sebagai naskah  tertulis di tahun 2000 SM. Dari hasil penelitian  yang dilakukan  diketahui juga bahwa   pertunjukan teater Abydos terdapat unsur-unsur teater  yang meliputi;  pemain, jalan cerita, naskah dialog, topeng, tata busana, musik, nyanyian, tarian, dan properti pemain seperti tombak, kapak, tameng, dan sejenisnya.

Selain beberapa teori mengenai seni teater diatas, terdapat beberapa teori yang menceritakan mengenai asal muasal dari seni teater, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Berasal dari upacara agama primitif. 

Pada zaman dahulu, setiap acara upacara keagamaan, masyarakat sering memasukkan unsur cerita. Lalu kemudian hal tersebut berkembang menjadi pertunjukan teater. Walaupun kegiatan upacara keagamaan telah ditinggalkan, tetapi eksistensi teater masih ada hingga saat ini.

  • Berasal dari nyayian untuk menghormati seorang pahlawan di kuburannya. 

Beberapa ritual penghormatan banyak dilakukan oleh masyarakat. Salah satu diantaranya adalah penghormatan bagi pahlawan yang gugur perang maupun yang telah tiada dengan menggunakan nyanyian-nyanyian. Seiring berjalannya waktu, kegiatan tersebut akhirnya di jadikan sebagai pertunjukan teater yang mengisahkan riwayat hidup seorang pahlawan. 

  • Berasal dari kegemaran manusia mendengarkan cerita. 

Manusia mengalami berbagai peristiwa yang akhirnya beberapa diantaranya digunakan sebagai bahan narasi atau cerita dalam sebuah drama. Berawal dari kegemaran manusia inilah lahir seni teater yang hingga saat ini masih banyak diminati oleh banyak orang.

Ciri Seni Teater

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri seni teater, antara lain:

  1. Pada seluruh cerita berbentuk dialog, baik pada tokoh maupun narator. semua ucapan ditulis dalam sebuah teks.
  2. Semua dialog tidak menggunakan sebuah tanda petik (“…”). Dialog drama bukan sebuah kalimat langsung. Oleh sebab itu, naskah drama tidak memakai sebuah tanda petik.
  3. Naskah drama dilengkapi sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan tokoh pemerannya. Petunjuk ditulis dalam tanda kurung (…) atau dengan memberikan suatu jenis huruf yang berbeda dengan huruf dialog.
  4. Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri dialog.

Jenis Seni Teater

Menurut I Made Bandem dan Sal Mugiyanto (1996), berdasarkan jenisnya, seni teater terbagi menjadi dua jenis. Yaitu teater tradisional dan teater modern.

1. Teater Tradisional 

Di Indonesia, teater tradisional biasa juga disebut teater daerah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Biasanya cerita dalam teater tradisional mengusung budaya setempat dan disampaikan secara improvisasi (tanpa naskah).

Contoh Teater Tradisional

  • Wayang Kulit,
  • Banjet,
  • Longser,
  • Ogel,
  • Reog,
  • Wayang Orang,
  • Topeng Cirebon,
  • Angklung Badut,
  • Wayang Golek dari Jawa Barat
  • Reog Ponorogo,
  • Ludruk dari Jawa Timur-Ketoprak,
  • Wayang Suket,
  • Kethek Ogleg,
  • Dagelan,
  • Scandul dari Jawa Tengah-
  • Lenong dan Topeng Blantik dari Betawi

Ciri ciri Teater Tradisional

Teater Tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

  • Pementasan panggung terbuka (lapangan, halaman rumah),
  • Pementasan sederhana,
  • Ceritanya turun temurun.

2. Teater Modern 

Dalam pengertian secara umum, teater modern adalah teater yang penyampaian ceritanya berdasarkan pada naskah dan sumber ilmunya dari dunia Barat, dan juga bahannya dari kejadian-kejadian sehari- hari, atau karya sastra.

Contoh Teater Modern

  • Drama
  • Teater
  • Sinetron
  • Film

Ciri ciri Teater Modern

  • Panggunga tertata
  • Ada pengaturan jalan cerita
  • Tempat panggung tertutup

Contoh Seni Teater

Terdapat beberapa contoh seni teater yang sering di pentaskan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Drama Musikal

Drama musikal merupakan contoh seni teater yang memadukan seni musik, teater, dan seni tari. Pementasan drama musikal sering kali digelar di berbagai tempat di Indonesia. Jenis drama musikal yang sering dipentaskan adalah opera dan kabaret. Bahkan, gabungan dari opera dan kabaret sendiri juga pernah dipentaskan di Indonesia.

2. Teatrikalisasi Puisi

Jenis drama teatrikalisasi puisi adalah seni teater yang menggunakan karya puisi sebagai naskah teater. Dalam pertunjukan ini, diperlukan keindahan dari puisi tersebut sehingga dapat mewujudkan ekspektasi dari pemirsanya. Sehingga diperlukan kreativitas dalam menerjemahkan puisi menjadi pementasan teater.

3. Teater Boneka

Seni pertunjukan boneka ini sudah lama ada sejak zaman kuno. Teater boneka ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan, salah satunya sebagai sarana dakwah agama Islam. Hal ini ditunjukkan oleh Sunan Kalijogo yang menyebarkan agama Islam dengan cara pementasan wayang kulit.

4. Teater Dramatik

Dalam teater dramatik, cerita dalam pementasan dibuat dengan sedetail mungkin. Mulai dari tokoh, kejadian, hingga alur cerita dibuat dengan detail. Sehingga fokus dari teater dramatik ini adalah menitik beratkan pada minat penonton terhadap sebuah cerita yang disajikan.

Selain itu, pemeran teater juga menitik beratkan pada pementasan teater dramatik. Karena teater dramatik mencoba untuk menunjukkan pementasan layaknya kejadian yang sebenarnya.

5. Teater Gerak

Contoh seni teater yang satu ini hampir mirip dengan pantomim klasik, karena pada teater gerak berfokus pada gerak serta ekspresi wajah. Sehingga pementasan teater gerak jarang menggunakan dialog. Dalam pertunjukan teater gerak, tentu menyajikan makna serta pesan tertentu yang diekspresikan dalam bentuk gerak.


Demikian ulasan mengenai seni teater berdasarkan pengertian, sejarah, ciri, jenis dan berbagai contohnya. Semoga bermanfaat.

sumber : https://saintif.com/seni-teater-adalah/