10 Teknik Dasar Badminton yang Fundamental bagi Para Pemula
Olahraga badminton butuh ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pelajari teknik dasar bulu tangkis yang wajib dikuasai para pemula berikut ini!
Bulu tangkis atau badminton adalah salah satu permainan olahraga yang sangat dikenal luas di masyarakat lintas generasi. Baik muda maupun tua, pria maupun wanita, dan lainnya kiat melakukan aktivitas fisik tersebut.
Sebab itu, kegiatan olahraga yang menyenangkan ini dapat dilakukan tanpa perlu banyak upaya. Kamu hanya perlu sepasang raket, serta lapangan atau tempat yang cukup luas dan lenggang.
Jika ada net badminton yang tersedia, akan jadi lebih seru lagi. Selain itu, kamu pun perlu bulu tangkis atau kok (shuttlecock) agar permainan berjalan lancar.
Oh iya, permainan bulu tangkis bukan hanya dirasa menyenangkan, loh, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Fisikmu akan semakin prima dan mental akan semakin kuat serta fresh.
Tidak heran bahwa bulu tangkis kerap kali dijadikan sebagai pertandingan olahraga populer. Termasuk di SEA Games, Asian Games hingga tingkat Olimpiade.
Meski demikian, kamu tetap harus mempelajari teknik-teknik dasar bulu tangkis. Dengan mengetahui teknik dasar bulu tangkis yang benar, permainanmu akan semakin efektif.
Nah, daripada menggunakan teknik asal-asalan, lebih baik ketahui teknik dasar bulu tangkis terbaik yang lengkap sebagai berikut ini!
Teknik Dasar Bulu Tangkis & Penjelasannya
1. Memegang Raket (Grip)
Teknik dasar badminton yang paling penting untuk diketahui pertama kali adalah teknik memegang raket. Ternyata, tindakan memegang raket tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Jika para pemain pemula mengabaikan teknik dasar ini, mereka akan cenderung terkena cedera ketika melakukan permainan atau pertandingan badminton. Makanya, perlu sekali untuk mengetahui teknik-teknik dasar memegang raket yang benar.
Sebenarnya, tindakan memegang raket tidak jauh berbeda dengan tindakan berjabat tangan, loh. Pada tindakan memegang raket, posisi jari menyesuaikan kenyamanan genggaman, termasuk letak ibu jari.
Selain itu, kamu harus menentukan cara genggamannya, yakni tidak boleh terlalu kuat. Walau begitu, posisi jari dan cara genggaman yang berbeda akan memengaruhi jenis teknik tertentu.
Beberapa teknik memegang raket yang dikenal, antara lain teknik american grip, backhand grip, forehand grip, dan combination grip.
- American Grip
Teknik american grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari dan dan telunjuk agar saling menempel/bersentuhan, sehingga membuat bentuk huruf “O”.
Teknik pegangan ini efektif digunakan apabila kamu ingin melakukan pukulan smash, namun tidak efektif apabila kamu menggunakannya untuk pukulan backhand.
- Backhand Grip
Teknik backhand grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari di belakang tangkai dan menekannya seolah-olah ibu jarilah yang menjadi penyokong raket.
- Forehand Grip
Jika teknik backhand grip menggunakan ibu jari sebagai penyokong utama, teknik forehand grip menggunakan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking sebagai penyokongnya. Umumnya, teknik ini dilakukan untuk gerakan permainan yang lincah.
- Combination Grip
Seperti namanya, teknik ini menggabungkan berbagai jenis teknik pegangan yang ada. Cara melakukannya, yaitu genggam raket seperti biasa, lalu posisikan jari telunjuk ke arah ujung raket.
Sementara itu, ibu jari menyokong tangkai raket dan sisa jari lainnya diposisikan di bagian bawah tangkai.
2. Sikap atau Posisi Tubuh (Stance)
Sikap atau posisi tubuh juga menentukan strategi permainan badmintonmu, baik itu sebagai pemukul pertama maupun pemukul balasan. Sikap yang benar akan memudahkan gerakan dan kelihaian tubuhmu dalam bermain badminton.
Biasanya, dikenal tiga sikap bermain badminton, yakni posisi menyerang, posisi bertahan, dan posisi melawan/membalikkan netting.
- Posisi Menyerang (Attacking Stance)
Untuk menerapkan posisi menyerang, gerakkan tubuhmu ke dekat garis-garis lapangan atau area serang dan lebarkan kuda-kuda kakimu.
Setelah itu, angkat kedua lenganmu untuk menyiapkan kekuatan dan daya pukul.
- Posisi Bertahan (Defensive Stance)
Untuk menerapkan posisi bertahan, kamu harus mengarahkan tubuhmu menghadap net dan memosisikan raket di depan pinggang/perut.
- Posisi Melawan/Membalikkan Netting (Net Stance)
Net stance biasanya dilakukan ketika lawanmu tampak ingin melakukan netting. Untuk mengantisipasi netting, kamu harus berada di dekat net.
Setelah itu, raket perlu diposisikan di depan tubuhmu, sementara tubuhmu dimajukan sedikit agar kamu siap melakukan lompatan ke depan.
3. Gerak Kaki (Footwork)
Gerakan kaki pun perlu untuk diatur. Ada empat tips yang dapat kamu lakukan agar pergerakan bermainmu optimal.
Pertama, pastikan base atau starting point kamu, kemudian ingat. Kedua, mundurlah maksimal tiga langkah jika perlu mundur.
Ketiga, bergerak ke kanan-kirilah maksimal satu langkah bila diperlukan. Keempat, kamu hanya boleh maju maksimal tiga langkah jika harus maju.
4. Servis (Serve)
Servis adalah teknik dasar yang juga tidak penting untuk dipelajari. Apalagi, gerakan servis merupakan penanda bahwa permainan telah berlangsung.
Terdapat dua servis yang dapat dilakukan, yakni servis atas dan servis bawah. Berikut penjelasannya:
- Servis Atas (High Serve)
Servis atas dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang posisinya di atas bahu atau kepala. Biasanya, laju kok akan cenderung horizontal
- Servis Bawah (Low Serve)
Servis bawah dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang posisinya di bawah bahu atau dada. Biasanya, laju kok akan cenderung melambung.
5. Smash
Teknik ini merupakan pukulan serangan terkuat yang terdapat di dalam permainan bulu tangkis. Seperti namanya, teknik ini benar-benar men-smash kok ke area target atau tubuh lawan.
Di samping itu, terdapat tiga tipe teknik smash yang dapat dilakukan, yakni forehand smash, backhand smash, dan jumping smash.
- Forehand Smash
Teknik forehand smash adalah pukulan kok kuat yang dilakukan di atas kepala.
- Backhand Smash
Teknik backhand smash merupakan salah satu teknik yang paling sulit dilakukan di dalam permainan badminton, bahkan para profesional saja kesulitan melakukannya.
Untuk melakukan teknik ini, kamu harus menggunakan teknik genggaman backhand grip, lalu melepaskan pukulan yang kuat.
- Jumping Smash
Sebenarnya, teknik ini merupakan teknik forehand smash yang dilakukan dengan lompatan saja. Cara memukulnya masih sama dengan teknik forehand smash.
6. Drop Shot
Teknik drop shot dapat kamu lakukan dengan cara memukul kok ke area tengah atau depan lawan secara cepat maupun standar.
Teknik ini dilakukan untuk memaksa lawan bergerak ke depan areanya, sehingga kamu dapat menyerang area tengah atau belakangnya.
7. Clear atau Lob
Teknik clear atau lob merupakan kebalikan dari teknik drop shot. Apabila drop shot ditujukan agar lawan main terpaksa berpindah ke area depannya, clear membuat lawan main harus bergerak mundur ke area belakangnya.
Jadi, kamu harus menargetkan area belakang terlebih dahulu sebelum menyerang area depan atau tengah.
8. Netting
Salah satu teknik dasar bulu tangkis yang sulit untuk dilakukan adalah netting. Teknik ini membutuhkan intuisi, kecermatan, dan kecepatan yang baik, sementara kekuatan yang dibutuhkan hanya kecil.
Untuk melakukan teknik ini, kamu harus berada di dekat net dan memantulkan kok di atas net secara tepat. Nantinya, kok akan jatuh di dekat net area lawan.
9. Overhead
Teknik pukulan bulu tangkis overhead dilakukan dengan cara yang sama seperti smash atas atau forehand smash.
Perbedaannya hanya terletak pada daya pukulannya saja. Overhead tidak perlu membutuhkan banyak daya pukul.
10. Drive
Teknik dasar bulu tangkis terakhir yang perlu kamu ketahui adalah drive. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara memukul kok secara cepat dan agak mendatar. Umumnya, teknik ini dilakukan oleh pemain ganda.
Gunanya yaitu untuk memojokkan lawan agar mereka tetap berada pada posisi bertahan alias tidak mengangkat raketnya.
Itulah berbagai teknik dasar bulu tangkis yang perlu kamu ketahui. Selain itu, kamu pun harus tetap latihan agar semakin ahli dalam menggunakan dan memodifikasi teknik-teknik yang ada.
Biar makin seru, gunakan raket favoritmu. Juga, pakai baju, sepatu, aksesoris, dan perlengkapan olahragamu, ya!
Penulis: Ichsan Andi Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar